Rabu, 04 April 2012

Sultan Rahasiakan Lokasi Bandara Baru

Diposting oleh Unknown di 03.48

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X, masih merahasiakan lokasi pembangunan bandara internasional. Dua lokasi calon bandara baru yang diteliti berada di Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo dan Sanden, Kabupaten Bantul. Rencananya, bandara akan memiliki landasan pacu 5.400 meter, menampung pesawat berbadan besar. "Masih di dua tempat. Biar saya putuskan sendiri. Temen-temen jangan sebarkan informasi, kalau kasihan sama saya," pinta Sultan, di Yogyakarta, Rabu (4/4/2012).
Menurut Sultan, belum diputuskan lokasi pembangunan bandara untuk menghindari adanya spekulasi tanah. Sebab, harga tanah di dua lokasi tersebut semakin tinggi yang disebabkan aksi spekulan tanah. "Memang saya bikin dua tempat, dari pada aksi borong tanah semakin parah," keluh Sultan.
Sebelumnya, Kadis Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika DIY Tjipto Haribowo, mengungkapkan, pembangunan bandara baru Yogyakarta akan dimulai awal 2013 dan diperkirakan selesai tahun 2016. Lelang investasi pembangunan bandara dengan nilai investasi sekitar Rp 1,2 triliun ini dibuka secara internasional. "Total lahan yang dibutuhkan 700 hektar dan pembebasan lahan baru akan dilakukan setelah IPL keluar. Nantinya, pembebasan lahan secara bertahap diawali dengan pembebasan lahan untuk landasan pacu," kata Tjipto, Jumat (9/3) di Yogyakarta.
Menurut Tjipto, bandara baru Yogyakarta dikonsep sebagai airport city atau bandara sebagai pusat pertumbuhan ekonomi kota. Bandara ini akan menjadi bandara intermoda karena dekat dengan pelabuhan, jalur kereta, dan jalur angkutan darat.
Pembangunan bandara baru Yogyakarta diprakarsai pihak swasta, yaitu PT Angkasa Pura I dan GVK Power & Infrastructure India. "Untuk tahap awal dibangun satu landasan pacu, tetapi ke depan akan dikembangkan jadi dua landasan," tutur Tjipto.

0 komentar:

Posting Komentar

 

UNI's World Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review