Minggu, 01 April 2012

Earth Hour Kurang Maksimal

Diposting oleh Unknown di 06.16
alt

Dukungan kampanye Earth Hour yang digelar serentak dengan pemadaman listrik selama satu jam di Jakarta kurang begitu terasa. Hanya segelintir pusat perbelanjaaan dan mal di Jakarta yang turut serta mengikuti program tersebut kemarin.
Salah satunya adalah Mal Grand Indonesia Shopping Town (GIST)yang kali ketiga mengikuti program itu. Kampanye kepedulian lingkungan global yang digagas World Wild Life Foundation (WWF) itu dimulai pukul 20.30 hingga 21.30 WIB.Pantauan INDOPOS tadi malam, pusat kota Jakarta masih terang benderang seperti biasa. Beberapa gedung dan mal masih berkativitas seperti biasa. Hanya terlihat beberapa yang ikut program tersebut. Meskipun tidak memadamkan seluruh lampu.
Efisiensi penggunaan lampu dan penghematan listrik tampak terlihat di mal tersebut. ”Pemadaman listrik ternyata tidak mengurangi kenyamanan pengunjung mal,” kata Kantoro Permadi, Event and Promotion Manager Grand Indonesia Shopping Town.
Lokasi-lokasi lampu yang akan dipadamkan di kompleks Grand Indonesia Shopping Town adalah area façade, area landscape, logo Grand Indonesia, logo Menara BCA. Lightbox yang berada di area façade, lampu mahkota yang berada di puncak office tower Menara BCA dan apartemen Kempinski Residence juga turut dipadamkan.
Grand Indonesia Shopping Town juga membagikan pin Earth Hour untuk para pengunjung di seluruh Information Counter. Selain itu dilakukan pula Be Our Earth Hour Ambassador. Caranya berfoto di backdrop Earth Hour yang berlokasi di Sky Bridge 3A dan posting di Twitter dan Facebook dengan format: "Ini Aksiku @GrandIndo, Mana Aksimu?" #EarthHour.
Kompetisi akan ditutup pada tanggal 31 Maret 2012, pukul 22.00 WIB dan pemenang akan diumumkan pada hari Senin 02 April 2012. ”Pemenangnya akan mendapatkan voucher berbelanja sebesar Rp.500 ribu," katanya.
Melihat lokasi Grand Indonesia Shopping Town di area bundaran HI dan jalan protokol M.H. Thamrin yang strategis diharapkan bisa menjadi pusat kampanye Earth Hour. Sehingga akan meningkatkan awareness masyarakat akan program tersebut.
Selain GIST, Mal Senayan City juga turut menggelar acara Earth Hour. Senayan City sebagai anggota Green Building Council Indonesia (GBCI) melakukan upaya penghematan energi untuk menahan laju pemanasan global.
Handaka Santosa, sebagai CEO Senayan City menjelaskan, pemadaman lampu di luar gedung akan dilakukan selama 1 jam penuh mulai pukul 20.30 - 21.30 WIB. Lampu-lampu yang akan dipadamkan antara lain yaitu lampu tiang banner, lampu lilin, cold cathode Senayan City Residence, cold cathode office Tower, cold cathode Office Tower, lampu eksternal Hall, lampu color kinetic cone glass, lift cinema dan lampu façade giant banner.
"Diharapkan  bentuk dukungan kami ini dapat menjadi pemicu bagi masyarakat, komunitas, bisnis, serta pemerintah untuk melakukan gerakan yang serupa. Cukup dengan melakukan aksi kecil yang dapat membawa perubahan besar,” jelasnya.
Dikatakan, Senayan City telah menerapkan konsep reduce, re-use dan recycle pada kegiatan-kegiatan operasionalnya. Seperti pengaturan sistem pada AC dan eskalator, mesin-mesin operasional, penggunaan lampu LED pada seluruh bangunan, serta daur ulang penggunaan air dan sampah organik menjadi pupuk kompos green waste.
Senayan City juga menggelar berbagai kegiatan terkait dengan masalah penghijauan seperti pembuatan sumur dan kolam resapan di area sekitar Senayan City, penanaman pohon trembesi untuk menjaga kecukupan air tanah, serta digalakkannya Program Kita BISA! (Bersih, Indah, Sehat & Aman). Program untuk menjaga ebersihan lingkungan di sekitar Senayan City yang didukung oleh seluruh karyawan, vendor maupun tenant Senayan City.

0 komentar:

Posting Komentar

 

UNI's World Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review